Minggu, 22 April 2012

tugas ke 4, definisi wirausaha dan usaha dengan modal 5jta berdasarkan analisa SWOT


                                                                                                                                                                Tugas Minggu ke-4
ENTREPRENEUR

Berdasarkan Definisi Wirausaha pada Tugas 1 (DEFINISI KEWIRAUSAHAAN)
Berikut Analisa SWOT :
Lingkungan internal :
¢  Kekuatan (Strengths)
Dalam dunia kerja, Wirausaha tergolong memiliki umur yang cukup panjang.Karena tidak semua orang yang berwirausaha akan awet dan merasakan kesuksesan yang cukup lama.Tujuan wirausaha ialah menyejahterahkan masyarakat dan mengurangi kemiskinan. Wirausaha juga harus senantiasa meng-update produk, memberi/meningkatkan pelayanan serta menjaga kualitas baik barang dan/ jasa.
¢  Kelemahan (Weaknesses)
Kadang wirausaha bisa memburuk akibat pelayanan terhadap pelanggan atau pendidikan / pengalaman dalam bekerja. Tidak hanya itu, kualitas manajemen perlu ditingkatkan karena pelanggan adalah raja/ratu di dalam sebuah perusahaan.
Lingkungan eksternal :
¢  Peluang (Oportunities)
Peluangnya yaitu kita harus mencari tempat yang strategis dan lahan parkir yang memadai. Selain itu, inovasi baru guna lebih menonjolkan hasil printing supaya orang berminat untuk mencoba.
¢  Ancaman (Thrests)
Ancamannya yaitu akan terjadi persaingan harga yang di imbangi dengan kwalitas. Misal : Ada perusahaan percetakan yang memiliki ide lewat harga-harga yang jauh lbh murah seimbang dengan hasil printing dari perusahaan lain tetapi perusahaan lain ini yang tidak ingin kalah dengan perusahaan tersebut, mereka menciptakan sebuah strategi lewat promo-promo.



Berdasarkan Definisi Wirausaha pada Tugas 2 (USAHA DENGAN MODAL RP 5.000.000)
Berikut Analisa SWOT :
Lingkungan internal :
¢  Kekuatan (Strengths)
Kekuatan dari usaha saya berikut ialah masih mampu mengikuti trend masa kini, apalagi pengguna Blackberry yang mendunia. Selain itu, jika Blackberry dapat bertahan maka masyarakat akan merundingkan apakah Blackberry layak sebagai Handphone atau tidak karena Blackberry hanya istimewa pada Blackberry Messenger. Toko-toko hp pasti semakin meluas meskipun pada dasarnya Blackberry itu boros.
¢  Kelemahan (Weaknesses)
Dari usaha tersebut, ada beberapa kelemahan yaitu perkembangan teknologi yang semakin canggih bisa mengalahkan  Blackberry contohnya Android. Blackberry yang bisa untuk bertukar pin sedangkan Android terdapat pada fiturnya yaitu layar yang lebar, download aplikasi langsung dari android market dan bisa dibawa kemana-mana. Tetapi, gadget yang masih bertahan saat ini ialah blackberry.
Lingkungan eksternal :
¢  Peluang (Oportunities)
Peluangnya ialah Seandainya BB bisa bertahan ke depan maka akan terjadi persaingan antara toko satu dengan toko yang lain seperti persaingan harga atau toko yang di desain tampak murah. Lingkungan juga menentukan cocok tidaknya mendirikan sebuah toko hp seperti lokasi yang strategis, dekat dengan perkotaan dll.
¢  Ancaman (Thrests)
Ancaman dari social ialah masyarakat ingin mencoba gadget baru seperti android , Iphone atau gadget-gadget yang dapat menyaingi blackberry. Dengan mencoba, membuat masyarakat serasa ingin memiliki. Semakin berkembangnya teknologi membuat fitur-fitur pasti berbeda termasuk fitur pada jejaring social. Karena masyarakat memanfaatkan jejaring social untuk berdagang.

tugas ke 3, nama usaha & kelompok usaha apa.


TUGAS ENTREPRENEUR
Tugas Minggu ke 3.


Usaha apa yang akan anda buat dengan modal Rp. 5.000.000 ?
Nama  usaha                                      : BerryCell
Alasan dari nama tersebut           : Berry yang berarti Blackberry dan Cell adalah telepon ganggam. Dimana saat ini, sudah banyak pengguna Blackberry tetapi sayangnya di Indonesia masih sedikit yang mendirikan usaha gadget khususnya Blackberry.  Maka dari itu, dengan modal tsb,saya mendirikan sebuah usaha counter/toko hp yang hanya menjual dan melayani Blackberry seperti accesories(casing dalam/luar,charger portable,screenguard dll), upgrade OS, pengisian aplikasi, games, service, backup data dll.  Dan, jika dilihat dari pengguna Blackberry yang semakin merajalela, saya memberi harga yang bisa dijangkau oleh semua orang,baik anak muda sampai kalangan dewasa.
Perincian barang dagangan          :
·         Accesories          :  Rp 3.500.000 ( Mulai dari harga Rp. 15.000 s/d Rp 200.000 )
·         Sisa Modal Rp 1.200.000 :
·      Upgrade OS                  :  Rp. 55.000
·      Pengisian apps            :  Rp. 5.000 s/d Rp 10.000
·      Games                            :  Rp. 5.000 s/d Rp 10.000
·      Service                           :  Rp 20.000 s/d Rp 100.000
·      Backup data                 :  Rp 50.000
·           Keperluan Tambahan     :  Rp 300.000
















                                                                                                                                                                Tugas Minggu ke 3


Dari usaha yang telah saya buat di atas yaitu BerryCell maka dapat disimpulkan :

Berdasarkan perannya, menurut  Roopke :

-                Kewirausahaan Rutin
Alasannya adalah dikarenakan BerryCell yang didirikan khusus untuk pengguna blackberry.Dilihat dari jumlah banyaknya pengguna Blackberry maka usaha tersebut harus memiliki jam kerja yang aktif dan pelayanan.Tidak hanya itu, dikarenakan juga Blackberry adalah bukan handphone biasa dan penggunanya bukan hanya anak muda. Bagi orang yang sudah bekerja, Blackberry di gunakan untuk bekerja missal dengan tukar pin. Apalagi jika sering digunakan dan harus mengikuti pengguna, hp bisa saja rusak mendadak. Maka dari itu, toko yang khusus Blackberry harus memberikan pelayanan yang bermutu serta rutinitas jam kerja yang aktif.

Berdasarkan profilnya, menurut Zimmener :

-                Home-base new ventures
Alasannya adalah zaman sekarang banyak orang yang mendirikan usaha khusus dalam melayani blackberry. Usaha tersebut tidak harus didirikan secara langsung dalam bentuk toko atau ruko tapi bisa juga di dalam rumah dan  bisa dibuat sesuai perjanjian atau dengan memasang papan nama. Dengan bentuk industry seperti ini, kita tidak akan menghabiskan uang untuk membayar listrik tambahan atau sewa tempat,kita cukup membayar pegawai.


Dilihat dari ruang lingkupnya :

-                Fungsi mikro
Wirausaha menemukan cara terbaru untuk meciptakan usaha baru dan berbeda dan tidak harus secara langsung memerlukan area yang luas. Meskipun usaha ini bisa terbilang kecil Biasanya memiliki tim kerja dengan bagian sendiri seperti teknisi, pelayanan atau ide-ide baru agar konsumen bisa percaya bahkan puas terhadap yang diberikan. Tetapi pengusaha tidak bisa tidak berada di tempat karena semakin besar usaha yang kita bangun maka kita harus senantiasa mengawasi jalannya perusahaan.

tugas-tugas entrepreneur (tugas 2)


TUGAS ENTREPRENEUR
Tugas Minggu ke 2.


Usaha apa yang akan anda buat dengan modal Rp. 5.000.000 ?
Nama  usaha                                  : BerryCell
Alasan dari nama tersebut           : Berry yang berarti Blackberry dan Cell adalah telepon ganggam. Dimana saat ini, sudah banyak pengguna Blackberry tetapi sayangnya di Indonesia masih sedikit yang mendirikan usaha gadget khususnya Blackberry.  Maka dari itu, dengan modal tsb,saya mendirikan sebuah usaha counter/toko hp yang hanya menjual dan melayani Blackberry seperti accesories(casing dalam/luar,charger portable,screenguard dll), upgrade OS, pengisian aplikasi, games, service, backup data dll.  Dan, jika dilihat dari pengguna Blackberry yang semakin merajalela, saya memberi harga yang bisa dijangkau oleh semua orang,baik anak muda sampai kalangan dewasa.
Perincian barang dagangan          :
·         Accesories                        :  Rp 3.500.000 ( Mulai dari harga Rp. 15.000 s/d Rp 200.000 )
·         Sisa Modal Rp 1.200.000 :
·      Upgrade OS                  :  Rp. 55.000
·      Pengisian apps               :  Rp. 5.000 s/d Rp 10.000
·      Games                           :  Rp. 5.000 s/d Rp 10.000
·      Service                          :  Rp 20.000 s/d Rp 100.000
·      Backup data                  :  Rp 50.000
·           Keperluan Tambahan         :  Rp 300.000

tugas-tugas entrepreneur (tugas 1 kelompok)



BAB I
PENDAHULUAN

a.             Latar Belakang
1 Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard Castillon pada tahun 1755. Di luar negeri, istilah kewirausahaan telah dikenal sejak abad 16, sedangkan di Indonesia baru dikenal pada akhir abad 20. Beberapa istilah wirausaha seperti di Belanda dikenadengan ondernemer, di Jerman dikenal dengan unternehmer. Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak 1950-an di beberapa negara seperti Eropa, Amerika, dan Kanada. Bahkan sejak 1970-an banyak universitas yang mengajarkan kewirausahaan atau manajemen usaha kecil. Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan pendidikan kewirausahaan. DI Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.
Kewirausahaan (Inggris: Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya.
 




b.            Rumusan Masalah
Definisi dari Entrepreneurship atau biasa dikenal dengan Kewirausahaan ?
c.             Batasan Masalah
·      Dalam judul ini , akan ada pembahasan Definisi dari Kewirausahaan.

d.             Tujuan
Melalui  pembahasan Kewirausahaan, baik dari Definisi sampai tahap-tahap diharapkan dapat membantu kita atau para pembaca agar lebih mengerti tentang Kewirausahaan ini. Sekaligus dapat kita gunakan sebagai pedoman untuk mendirikan peluang usaha dan membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.











BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1           Kewirausahaan
2.1.1          Definisi Kewirausahaan
Entrepreneur atau biasa dikenal dengan Kewirausahaan. Kewirausahaan memiliki arti yang sangat luas. Berikut beberapa pengertian menurut para Ahli :
1.    Peter F Drucker :
Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different).
·         Kemampuan untuk menciptakan sebuah lapangan pekerjaan yang baru dan paling di butuhkan oleh masyarakat.
2.    Arif F. Hadipranata :
Wirausaha adalah sosok pengambil risiko yang diperlukan untuk mengatur dan mengelola bisnis serta menerima keuntungan financial ataupun non uang.
·         Pelaku bisnis yang siap mengambil resiko guna mengatur dan mengelola setiap jalannya perusahaan serta menerima keuntungan baik berupa uang atau bukan. Karena dengan resiko, pelaku bisnis bisa mengetahui sampai dimana perusahaan tsb berjalan.
3.    Thomas W Zimmerer :
Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.
·         Ketika kita bekerja atau mendirikan usaha pasti ada penerapan kreativitas dan inovasi untuk menyelesaikan semua masalah. Di setiap usaha, membutuhkan kreativitas agar memberikan hasil yang maksimal.



4.    Andrew J Dubrin :
Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif. (Entrepreneurship is a person who founds and operates an innovative business).
·      Mendirikan dan menjalankan usaha yang inovatif dan kreatif adalah hal yang tidak mudah. Karena dengan usaha yang inovatif dan kreatif, konsumen akan memakai usaha tsb untuk menjawab semua kebutuhan mereka. 
5.    Soeharto Prawiro, 1997 :
suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth).
·      Pelaku bisnis harus memahami suatu nilai untuk memulai suatu usaha dan mengembangkan usaha tsb. Karena dengan nilai itulah, usaha akan berjalan. Untung atau rugi ,pemilik usaha yang harus mengelola sesuai nilai dan aturan yang ada.
6.    Acmad Sanusi, 1994 :
suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.
·      Dari nilai tsb, diwujudkan dalam sikap bertindak yang akan dijadikan pedoman sumber daya, trik dan tujuan kemudian hasil bisnis. Setiap bisnis pasti memiliki trik sendiri untuk membuat konsumen nyaman dan menjadi pelanggan. Tetapi ada trik yang tidak boleh digunakan dlm menjalankan usaha.
7.    Frank Knight,1921 :
Wirausahawan mencoba untuk memprediksi dan menyikapi perubahan pasar. Definisi ini menekankan pada peranan wirausahawan dalam menghadapi ketidakpastian pada dinamika pasar. Seorang wirausahawan disyaratkan untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajerial mendasar seperti pengarahan dan pengawasan.
·      Seorang wirausahawan harus menyikapi perubahan pasar dan siap menghadapi ketidakpastian dalam dinamika pasar sebelum memulai usaha.

Karena semakin banyak persaingan maka harus ada trik untuk menarik hati para konsumen. Apalagi di era globalisasi seperti sekarang, persaingan semakin ketat.
8.       Raymond, 1995 :
Wirausaha adalah orang yang kreatif dan inovatif serta mampu mewujudkanya untuk meningkatkan kesejahteraan diri masyarakat dan lingkungan.
·      Kewirausahaan berawal dari ide kreatif dan inovatif dan tentu mampu memberi kemakmuran serta kesejahteraan bagi diri sendiri, masyarakat dan lingkungan.
9.       Kasmir, 2006 :
Wirausaha adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan.
·            Keberanian mengambil resiko sangat dibutuhkan untuk melalui suatu usaha. Resiko akan lebih besar jika mendirikan usaha sendiri daripada bekerja di suatu perusahaan. Karena dengan menghadapi resiko tsb maka seseorang akan mendapat pengalaman.
10.   kewirausahaan adalah ilmu, seni maupun perilaku, sifat, ciri dan watak seseorang yang me miliki kemampuan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif (create new & different).





 



KATA PENUTUP

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi “ ENTREPRENEUR “ dengan kata lain “ KEWIRAUSAHAAN “ yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kesalahan yang dikarenakan terbatasnya pengetahuan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.

Penulis berharap agar pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun demi sempurnanya makalah ini serta penulisan-penulisannya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca khususnya yang akan memulai suatu usaha dan. Terima kasih.


















tugas-tugas entrepreneur (tugas 1 individu)


DEFINISI ENTREPRENEUR ( KEWIRAUSAHAAN )

KEWIRAUSAHAAN : ………….
  1. Bekerja dengan mendirikan peluang usaha sendiri.
ü  Bekerja dengan mendirikan peluang usaha sendiri ialah menggunakan modal sendiri diminati banyak orang namun membutuhkan modal besar agar usaha yang kita dirikan menarik banyak orang apalagi jika sangat dibutuhkan oleh mereka.
  1. Mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.
ü  Mampu menciptakan lapangan kerja sendiri bisa melalui bakat atau hobby yang kita miliki. Maksudnya, jika kita mendirikan lapangan kerja sesuai bakat atau hobby sendiri maka kita bisa mengeluarkan semua ide yang selama ini telah terpendam dalam diri kita apalagi jika ada konsumen yang memiliki hobby atau bakat yang sama, pasti akan mengajak kita untuk membuka cabang.
  1. Bentuk kepribadian yang mengarah pada keberanian individu untuk mengambil sikap menciptakan lapangan kerja dengan resiko-resikonya untuk memperoleh profit.
ü  Apapun resikonya,seseorang harus berani menciptakan lapangan kerja agar memperoleh keuntungan. Karena jaman sekarang banyak persaingan bisnis dan kita sebagai pelaku bisnis harus berani dalam menghadapi persaingan pasar dan dewasa dalam bertindak.
  1. Usaha perorangan yang mandiri.
ü  Biasanya ada beberapa usaha sendiri yang dilakukan oleh perorangan. Dan, sebelum orang tersebut bekerja sendiri,harus memiliki pengalaman agar lebih mengerti dunia kerja seperti apa. Karena jika tidak, maka usaha tersebut tidak akan berjalan seperti yang kita harapkan.
  1. Mendirikan usaha sendiri dengan merintis usaha dari nol tanpa join / kerjasama dengan orang lain.
ü  Membangun usaha sendiri tanpa bekerja sama dengan orang lain. Karena bekerja sama dengan orang lain berarti kita membagi rata hasil / omset usaha yang kita dirikan.
  1. Ketika kita mendirikan usaha mandiri yang dimulai dari nol , maka kita bisa juga membuat peluang usaha ini sebagai sumber mata pencaharian masyarakat yang membuktikannya.
ü  Ketika kita mendirikan usaha mandiri kita bisa membagi kemakmuran untuk orang / masyarakat yang  butuh melalui  memberikan pekerjaan kepada mereka yang membutuhkannya.
  1. Rintisan usaha, biasanya  usaha turunan dari keluarga / perorangan / kelompok dengan segala resiko dan selalu memiliki visi, misi dan tujuan sekaligus memperoleh profit. Dan, kita bisa mengurangi pengangguran.
ü  Meneruskan usaha keluarga yang sudah dirintis dari nol dan selalu menjaga visi, misi dan tujuan sekaligus memperoleh keuntungan yang diinginkan. Dan, kita bisa mempekerjakan bagi yang pengangguran sekaligus memberi mereka pemahaman tentang semua yang mereka lakukan ketika bekerja.
  1. Proses menciptakan sesuatu nilai yang berbeda dengan mencurahkan waktu dan upaya yang diperlukan , memikul resiko-resiko finansial, psikis dan sosial yang menyertai serta menerima penghargaan / imbalan moneter dan kepuasan pribadi.
ü  Definisi seperti ini bisa kita jadikan contoh karena ada orang cacat yang mampu menjadi ”entrepreneur women”. Orang ini awalnya hanya bekerja sendiri dengan suaminya dengan membuat kerajinan tangan yaitu keset dari sisa-sisa kain yang tidak terpakai. Sisa-sisa kain ini dia jahit sendiri hingga membentuk serangkaian keset-keset lucu dan di jual di pasar. Ketika keset2 tsb laku dan laris, mereka berani membuka pusat pembuatan keset dan mempekerjakan beberapa orang cacat. Kemudian “entrepreneur women” ini mendapatkan penghargaan dari sebuah lembaga.
ü  Dari sini, kita bisa memahami, tidak semua kewirausahaan bisa di raih oleh orang normal. Kita bisa meniru seperti suami-istri tersebut, lebih bagus lagi kalau kita mempekerjakan orang cacat karena tak selamanya orang cacat tidak memiliki kemampuan.
  1. Proses mengidentifikasi, mengembangkan dan membawa visi ke dalam kehidupan. Hasil dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi resiko / ketidakpastian.
ü  Kita hidup di dunia ini pasti membawa visi dan misi yang ingin kita capai dan kita jaga. Dan tentunya kita harus mengembangkan visi misi tersebut dalam bentuk usaha baru yang tentunya penuh dengan resiko yaitu bisa berupa mendirikan lapangan kerja.
10. Semangat , sikap , perilaku dan kemampuan seseorang dalam      menangani usaha / kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi & produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik / memperoleh keuntungan yang lebih besar.
ü  Semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha guna mencari, menciptakan serta menerapkan segala sesuatu yang lebih modern dengan meningkatkan pelayanan dan kwalitas untuk konsumen. Karena dengan menerapkan cara kerja dan meningkatkan  pelayanan, konsumen akan merasa di nomersatukan.
  1. Perorangan / kelompok / keluarga yang menjalankan usaha /  perusahaan dengan kemungkinan untung atau rugi.
ü  Setiap orang / kelompok / keluarga yang menjalankan usaha / perusahaan pasti akan mengalami untung / rugi. Ketika mengalami rugi, pelaku bisnis  harus meneliti kesalahannya dimana kemudian baru bisa mengulang kembali usaha mereka. Dan tentunya mereka(pemilik usaha) harus berada di tempat guna mengontrol dan mengawasi jalannya perusahaan. Tak selamanya, pelaku bisnis mengalami untung dan bisa awet karena semua bisnis di bidang apapun pasti memiliki umur kejayaan.
  1. Orang yang mengorganisir , mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha.
ü  Di dalam mendirikan usaha apapun, seseorang harus bisa mengelola dan menata usaha agar tidak sampai mengalami kehancuran. Ketika mengelola, pelaku bisnis tentu harus bisa menjaga nama perusahaan dan membuat konsumen menyukai pelayanan tsb. Tentunya harus berani menanggung resiko.
  1. Orang yang mampu menciptakan dan merancang suatu gagasan menjadi realita.
ü  Di saat kita bekerja di sebuah perusahaan milik orang lain, kita pasti  diberikan kesempatan untuk menciptakan ide-ide baru guna lebih mengembangkan perusahaan tsb. Setelah kita merasa pintar, kita pasti ingin mengeluarkan gagasan tersebut menjadi kenyataan. Kenyataan itu bisa berupa usaha sendiri dalam bentuk apapun dan yang pertama di lakukan adalah mencari nama agar perusahaan yang di bangun disukai banyak orang. Tetapi kita juga harus mengamati persaingan pasar serta menanggung semua resiko.